KONDUKSI

Bagaimana proses konduksi yang terjadi di sekitar kita ? perhatikan fenomena berikut ini
 



Konduksi yaitu proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel penghantarnya.
Fenomena sederhana dari konduksi misalnya adalah ketika kita sedang bermain api dengan sebatang besi. Ketika kita bermain-main dengan batang besi dengan memegang salah satu ujung besi, kemudian ujung yang lainya kita masukan ke dalam api. Ketika kita melakukan hal tersebut, ternyata lama-kelamaan besi yang kita pegang akan terasa panas, meski sebenarnya ujung lainnya lah yang kita masukan ke dalam api.
Sebenarnya, kenapa sih hal ini bisa terjadi ?
Coba anda perhatikan Animasi tentang konduktor di bawah ini !
Di dalam setiap benda terdapat bagian-bagian yang lebih kecil, yaitu partikel. Ketika ujung besi dikenai panas, maka partikel-partikel di ujung besi ini akan bergetar di sekitar tempatnya dan membentur partikel-partikel lain di sekitarnya. Partikel yang terbentur tadi, akan ikut bergetar juga di sekitar tempatnya dan membentur lagi partikel di sekitarnya. Begitu seterusnya, hingga getaran ini merambat ke ujung yang lain.
Analogi sederhana dari bergetarnya partikel ini adalah sama seperti ketika kamu sedang duduk di kursi paling belakang dan ingin memberikan buku kepada temanmu yang duduk di kursi paling depan, apa yang akan kamu lakukan? Kamu dapat memberikan buku itu kepada temanmu yang duduk di depanmu, lalu temanmu itu memberikannya kepada temanmu yang duduk di depannya lagi. Demikian seterusnya sampai buku itu itu diterima oleh teman yang  kamu tuju. Buku dapat sampai ke teman yang kamu tuju karena adanya perpindahan buku dari tangan ke tangan yang lainnya. Pada perpindahan buku tersebut, kita maupun teman kita yang pernah memegang buku tersebut tak harus berpindah mengantarkan pada tujuan.

Konduktor dan Isolator
Besi, seperti yang telah kita bahas sebelumnya ternyata memiliki partikel-partikel yang mampu bergetar dengan baik ketika di kenai panas. Sehingga besi mampu menghantarkan panas dan kalor dengan baik. Namun, Ternyata tidak semua bahan mampu menghantarkan kalor dengan baik. Beberapa bahan dan zat-zat tertentu, tidak dapat menghantarkan kalor dan panas dengan baik. Sebagai contoh, ketika kita membakar kayu dengan cara yang sama ketika kita membakar batang besi. Kita tidak merasakan panas di ujungnya meski di bakar lama. Bahkan kayu malah terbakar pada ujung yang kita kenai api.
Sehingga jelaslah tampak terdapat dua golongan dalam hal ini. Yaitu benda-benda atau zat yang kurang baik mengantar kalor, serta benda-benda dan zat pengantar kalor yang baik. Di fisika ini kemudian di kenal sebagai konduktor kalor dan isolator kalor.
Bahan yang dapat menghantarkan kalor disebut konduktor kalor, misalnya besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium  (jenis logam). Adapun penghantar kalor yang kurang baik atau penghantar kalor yang buruk disebut isolator kalor, misalnya kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik (jenis bukan logam).

1 komentar:

Unknown mengatakan...

The King Casino | Ventureberg
Discover the rise 바카라사이트 and fall of the king casino, one of septcasino the world's largest ventureberg.com/ The Casino is operated 출장안마 by the King https://octcasino.com/ Casino Group. You can

Posting Komentar