RADIASI


Kita telah mengenal bahwa kalor dapat berpindah melalui perantara berupa besi, di mana partikel dari perantara tidak ikut berpindah. Kita juga mengenal bahwa kalor dapat berpindah di mana partikel dari perantaranya berpindah, seperti pada air dan udara. Lalu, bagaimana dengan panas dari matahari? Bagaimana kalor bisa berpindah dari matahari ke bumi?  mengingat bahwa cahaya matahari di luar angkasa harus  melalui ruang hampa udara, artinya tidak ada perantara berupa fluida.




Kenyataan bahwa kalor bisa berpindah dari matahari menuju bumi, meskipun melewati ruang hampa. Membuat kita perlu untuk mendefinisikan cara perpindahan kalor yang baru selain konduksi dan konveksi. Yaitu perpindahan kalor secara radiasi. Radiasi adalah proses perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
 Perpindahan kalor dengan cara radiasi seperti perpindahan kalor dari matahari menuju bumi ini menggunakan bentuk gelombang untuk merambatkan energinya. gelombang ini beruba Gelombang elektromagnetik, yang terdiri dari medan magnet (B) dan medan listrik (E). ketika suatu benda dikenai gelombang elektromagnetik ini, maka lama-kelamaan benda tersebut akan semakin panas dan mengalami kenaikan suhu. 
Perhatikan animasi mengenai bentuk gelombang elektromagnet pada peristiwa radiasi di bawah ini :
Contoh sederhana yang lain dari perpindahan kalor secara radiasi, misalnya pada waktu kita mengadakan kegiatan perkemahan, di malam hari yang dingin sering menyalakan api unggun. Saat kita berada di dekat api unggun badan kita terasa hangat   karena adanya perpindahan kalor dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi.
Hal yang perlu di ingat ketika kita memahami bahwa api unggun juga merupakan merupakan bentuk radiasi adalah bahwa di sekitar api unggun terdapat udara. Sehingga sebenarnya, pada peristiwa api unggun tidak hanya radiasi saja yang berperan, tapi juga bentuk perpindahan kalor yang lainya muncul di sana.

0 komentar:

Posting Komentar